Senin, 23 November 2009

Sebutir kertas cinta dalam selembar sajak.chakim '09

Dalam lingkaran kita bertahan untuk berputar
Apakah persamaan di antara kita ataukah perbedaan kita yang saling mengisi ruang kosong sehingga sesak dengan benih cinta

dalam sebuah cangkir kita termenung
hanya bingung hasil akhir dunia tentang dunia

ketika rindu mengebu-gebu kita hanya menyairkan senandung cinta
semoga kita yang saling memberi kasih seperti kasih pamanjaya dan dewi ratih yang kekal sampai semua dalangnya mati.

Kutipan sajak.chakim '09

Itulah sosoknya nan jelita amat buruknya
ia lugu amat pintarnya

apakah sosoknya dibuat dari mendung yang dibalut luka?
Sehingga disebut raja dari segala raja

impiannya menari dengan malaikat
tujuan hidupnya hanya mencari tuhan

pandangannya lurus kedepan
sehingga lupa senandung dari kawan.

kala hati resah...

aku mulai paham bagaimana kala hati resa

nyanyianku tak tedengar...

jika semua memisahkan kita saat logika membabi buta
hanya naif yang terdengar

sampai pada saatnya kita memandangi mawar hitam yang hampir patah
saat hati sudah tak bisa berasa sampai lidah tak lagi berucap

ketika kita sudah tak lagi mengenal di lain dunia dan cinta tak lagi berharga

ingatlah bahagia yang pernah kita jalani tanpa sadarmu....

Sajak penghibur.. Chakim '09

Aku selalu menari dalam butiran kegelisahan

Aku selalu tertawa di atas abu penderitaan

Aku selalu bernyanyi di antara tangisan

Aku selalu membuat cinta dengan puing-puing kenistaan

Aku selalu bahagia dengan keselubungan air mata

Aku selalu gembira dalam adonan kepedihan

Karena aku akan tetap bertahan dengan topeng dusta batinku
dan selalu berkhayal putih dalam pekatnya hitam

tetapi

tetap aku akan hancur
aku tetap akan hancur
akan tetap hancur aku
tetap akan hancur aku
akan tetap aku hancur
aku akan tetap hancur..

sajak untuk engkau.. (berpikirlah)

ternyata wangi yang selama ini adalah wangi dusta

segunung kepercayaan telah engkau tiup mejadi abu
abu itu lenyap oleh perbuatan nista mu

semakin engkau tersenyum semakin terlihat kegelisahan hati mu

kini gelas takaran mu sudah aku isi penuh karena aku telah menyelam dalam lubang hitam yang engkau sembunyikan dari ku

tanpa engkau tahu sampai mati aku pun tetap membela dia
BUKAN KARENA AKU SEPERTI ENGKAU
tetapi karena dia di ciptakan Tuhan bukan dari tulang kepala yang harus aku jadikan atasan
dan bukan juga tercipta dari tulang kaki yang harus diinjak
tapi dia tercipta dari tulang rusuk yang dekat dengan lengan yang harus dilindungi dan dekat dengan hati yang harus disayangi....


chakim 25 oktober saat tersadar

Kenapa Hitam Ku bukan Putih Mereka

Kenapa ini Jalanku darimu
Kenapa ini Kelamku darimu
Kenapa ini Lelahku darimu
Kenapa ini Sedihku darimu
Kenapa ini Lukaku darimu
Kenapa ini Pahitku darimu
Kenapa......! kenapa.......!

Apakah ini takdir?
Takdir seperti Kamu menakdirkan Da Vinci melukis Monalisa
Apakah ini takdir dariMu?
Takdir yang mengatakan bahwa bumi itu Bulat?

Apakah bisa ku putar takdirMu?
Bahwa Monalisa melukis lukisan berwajah Da Vinci
Apakah bisa ku ubah takdirMu?
Bahwa bumi berbntuk kotak agak sedikit lebam

Apakah takdir Jalanku yang Kelam sehinggaku Lelah dan Sedih karena hidupku seperti Luka yang terasa Pahit, BISA DITAKDIRKAN BAHWA AKU BISA MERUBAH?


chakim, 23 Desember 2008 saat tersadar........

Ku Kenal dari jauh....

Rasanya senang tapi menyakitkan...

Yang ada hanya tingkah lugunya...

Suaranya yang terngiang-ngiang membuatkanku jadi malang

Tatapan yang kosong bukan berartigila tapi membuatku menyelami kolam tanda tanya..

Tawanya yang membuat aku mati suri

Saat ia menari aku mulai merasuki jalan pikirannya aku akan terharu lalu membisu

Tetapi aku akan tetap menari dalam bunyi sunyi
Tetapi aku akan tetap bernyanyi dalam gestur kosong

Dan ketahuilah aku akan menyusup lewat mimpi



chakim dalam keadaan mabuk,,,asmara