ternyata wangi yang selama ini adalah wangi dusta
segunung kepercayaan telah engkau tiup mejadi abu
abu itu lenyap oleh perbuatan nista mu
semakin engkau tersenyum semakin terlihat kegelisahan hati mu
kini gelas takaran mu sudah aku isi penuh karena aku telah menyelam dalam lubang hitam yang engkau sembunyikan dari ku
tanpa engkau tahu sampai mati aku pun tetap membela dia
BUKAN KARENA AKU SEPERTI ENGKAU
tetapi karena dia di ciptakan Tuhan bukan dari tulang kepala yang harus aku jadikan atasan
dan bukan juga tercipta dari tulang kaki yang harus diinjak
tapi dia tercipta dari tulang rusuk yang dekat dengan lengan yang harus dilindungi dan dekat dengan hati yang harus disayangi....
chakim 25 oktober saat tersadar
Senin, 23 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar