kicik kicik
nyanyian dalam hati sonder yang mengalir bak inta hitam dalam pasir putih.
untuk manusia yang mengalir agar tidak tersesat mengayuh meraij mimpi
bertaruh kepada keabadian.
mengais dalam hangat rayuaan hujan
aku dalam suatu titik..
titik yang aku jaga agar tidak padam.
titik untuk kita mengalir kepada kematian.
tetapi jika hanya kematian yang memisahkan kita,
aku terus merayu Tuhan agar kita di renkarnasikan agar terus saling mencintai
senyumman mu malam tadi terus mengairi akar akar cinta ku.
cinta ku bukan seperti pecandu yang cinta sabu
cinta ku bukan seperti penjudi yang cinta dadu
karena cinta ku lebih dari itu..
Rabu, 23 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar