Rabu, 27 Januari 2010

Senandung dari surga...

Ketika Tuhan menciptakan ragaku dengan seisi hatinya yang menyayangimu
siapa yang tahu?

Dan aku juga tidak pernah tahu insan yang aku sayangi, menemui ajalnya

begitu juga kau tidak pernah tahu kapan insan yang menyayangimu ini menemui titik akhir Tuhan memberi ajalku

tapi aku dan kau cukup menitip janji untuk mempercayai dalam hati bahwa surga adalah tempat yang indah untuk kita bertemu

dalam harumnya malam di surga kita tak akan pernah memikirkan merpati putih lagi dan membayangkan menjadi mereka yang terbang bebas mencari surga bersama sambil bercumbu di balik awan
karena kita sudah di surga

kita juga tidak pernah peduli lagi cerita tentang dongeng negeri kayangan yang indah
karena kita sudah di surga dan surga lebih indah dari negeri kayangan dalam dongeng

kita tidak pernah bersedih lagi karena dunia yang sangat angkuh terhadap kita
karena kita sudah di surga dan di surga dilarang bersedih

kita tidak pernah lagi meminta makan pada dunia
karena kita sudah di surga dan tuhan sudah menjamu kita dengan makanan yang nikmat

aku tidak perlu lagi mencari bunga untuk mengungkapkan kasih sayang kepada mu
karena kita sudah di surga dan tuhan mempunyai taman surga sangat luas yang di tumbuhi bunga-bunga cintanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar