Jumat, 17 September 2010

Malam satu

Jam satu lewat satu. Tiba aku terbangun dari tidurku dan aku ingat kamu.
Aku merindukanmu tanpa lelah. Aku sembunyikan dukaku untuk mu. Aku binasakan sedih untuk mu.
Aku merindukan mu saat ini. Tak akan pernah puas aku untuk waktu yang diberikan Tuhan saat kita bertemu. Maka maklumilah sayang.
Aku ingin memelukmu mendekat dengar erat untuk menyatakan rinduku.
Aku minta maaf karena nyawa hanya satu dan tak tau kapan jadi layu.
Aku sayang kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar